STRATEGI TRANSFORMATIF KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PASCA PANDEMI COVID – 19 DI MTS MAARIF NU 2 SUTOJAYAN BLITAR
Abstrak
Pandemi Covid-19 merupakan tantangan signifikan bagi kepemimpinan di sekolah-sekolah di seluruh dunia. Memberdayakan guru selama pandemi dengan beberapa strategi transformatif mutlak diperlukan. Tujuannya adalah menjaga keberlangsungan pendidikan di sekolah dan memberdayakan guru untuk tetap dekat dengan 4 kompetensi guru; kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan kompetensi profesional. Penelitian ini ingin mengungkap strategi kepala sekolah untuk membangun kemampuan guru agar lebih berdampak pada sistem sekolah, serta menumbuhkan rasa percaya diri guru. Penerapan kepemimpinan transformatif ini dapat berkontribusi untuk memberdayakan guru dalam meningkatkan efektifitas pembelajaran di sekolah mereka di tengah pandemi Covid-19. Metode Penelitian ini menggunakan studi lapangan dengan pendekatan descriptive qualitative. Penelitian di laksanakan di MTs Maarif NU 2 Sutojayan Blitar selama 2 bulan, mulai tanggal 5 Juni – 5 Agustus 2022. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisa data berupa teknis analisa data tunggal dengan mengambil metode dari Miles and Hubberman & Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah memiliki peran yang strategis dalam mengawal keberhasilan proses pembelajaran pasca pandemi Covid-19. Tiga transformasi pembelajaran kepala sekolah di MTs Maarif NU 2 Sutojayan Blitar dalam meningkatkan efektifitas pembelajaran antara lain: pemberian otonomi kepada guru, transformasi kecerdasan emosional, dan transformasi kolaborasi. Efektifitas pembelajaran yang dijalankan dengan penguatan kapasitas PTK mereview materi esensial, menyusun blok belajar, melakukan praktik blended learning saat pembelajaran luring, dan mengembalikan peserta didik dari character lost dan learning lost.